Melanjutkan perjuangan 41

Jokam Cyber Community [Berpengaruh Tidak Terpengaruh]

the best friendst

the best friendst
"Menampung Aspirasi, Menyampaikan Informasi, Menjalin Komunikasi, Mendekatkan Instituisi"

Minggu, 16 Juni 2013

Ully Artha Telah Menikah Sejak Setahun Lalu

VIVAlife - Almarhumah Ully Artha ternyata telah setahun menikah. Ironisnya, itu baru diketahui publik dan keluarga pada pada hari ia meninggal, Minggu, 16 Juni 2013. Seorang lelaki bernama Gatot mengaku telah menikah dan berstatus sebagai suami Ully. Ia yang menemani sejak Ully di ruang jenazah RSPAD Gatot Soebroto sampai ke rumah duka di Jalan Petojo Sabangan 2 Nomor 8. Salah satu adik Ully, Tigor Pengaribuan menjelaskan, keluarga tak ada yang tahu saat Ully menikah. "Nggak tahu di mana, Cibubur kalau nggak salah. Keluarga nggak datang," kata Tigor. Adik Ully yang lain menyebutkan, pernikahan itu terjadi Juni 2012. Meski begitu, Tigor tetap mengenang Ully sebagai sosok yang luar biasa. "Banyak kenangan. Beliau tulang punggung keluarga," kenangnya. Ia tak kecewa meski kakak pertamanya menikah diam-diam. Menurutnya, itu sudah menjadi pilihan pribadi yang harus dihormati. Yang ia tahu, Gatot adalah seorang yang bekerja di kapal. Tigor tak tahu menahu, apakah pernikahan itu yang menyebabkan kakaknya memutuskan menjadi mualaf sekitar setahun belakangan. Keputusan itu pun, meski sempat membuat keluarga terkejut, tak menjadi masalah besar. "Enggak ya, itu pilihan dan panggilan. Bukan karena menikah," komentarnya. Ia pun menghormati pilihan Ully itu, dengan memakamkannya secara Islam besok di TPU Tanah Kusir. (adi)

Menetapi Islam berdasarkan al-Qur'an dan al-Hadits secara berjama'ah, mati masuk surga


mengaji

Minggu, 09 Juni 2013

RUKUN DAN KOMPAK.

Judul di atas sepertinya amatlah mudah untuk diucapkan namun sangat sulit untuk diwujudkan. Manusia telah diqodar oleh Allah SWT sebagai makhluk sosial artinya keberadaannya di dunia ini sangat tergantung dengan manusia lainnya. Sejak lahir, kemudian beranjak besar dan dewasa hingga meninggal dunia, manusia tidak bisa terlepas dari peran manusia lainnya. Beratus-ratus ribu, berjuta-juta dan bermilyar-milyar manusia memainkan perannya masing-masing yang sudah diqodar oleh Allah SWT 50.000 tahun sebelum manusia diciptakan. Ada yang berperan sebagai polisi, dokter, pengacara, pedagang, guru, karyawan, ustadz, bahkan ada pula yang berperan sebagai maling, koruptor, penjudi, pezina, pemabuk, pe-ngadu domba, preman, pelacur, dll. Namun secara garis besar Allah SWT membagi manusia ke dalam 3 golongan, yaitu golongan manusia yang IMAN, KAFIR dan MUNAFIK. Manusia yang IMAN yaitu manusia yang percaya dan taat pada Allah dan Rosul dan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya yang tertuang dalam Al Qur’an dan mengikuti sunnah Rosululloh SAW di dalam Al Hadist. Sedangkan manusia yang KAFIR yaitu manusia yang jelas-jelas tidak percaya kepada Allah dan Rosul dan menentang perintah Allah dan Rosul. Sedangkan golongan MUNAFIK yaitu golongan yang sebenarnya kafir, namun bila mereka di dekat orang iman mereka mengaku iman. Padahal sesungguhnya hati mereka adalah kafir. Kembali ke judul tulisan di atas, Kerukunan dan Kekompakan sangat dipengaruhi oleh ketiga golongan manusia tersebut. Dalam golongan orang iman, kerukunan dan kekompakan otomatis berjalan dengan sendirinya karena memiliki persepsi dan tujuan yang sama yaitu ingin masuk surga, selamat dari neraka. Orang yang sungguh-sungguh beriman, mereka akan menggigit kuat-kuat keimanan mereka dengan gigi geraham sehingga tidak lepas. Dengan berpedoman pada Qur’an dan Hadist mereka sangat menjaga tutur kata, sikap dan perilaku sehari-hari. Orang iman tidak akan berbicara yang menyakitkan, tidak su’udzon, tidak saling fitnah, tidak memaki. Justru sesama orang iman seharusnya saling menghargai, saling menghormati, tata krama, unggah ungguh, sopan santun sehingga secara otomatis akan terbina kerukunan dan kekompakan. Dalam Al Qur’an dijelaskan : اِنَّمَا الْمُؤْمِنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ * سورة الحجرات اية ١٠ Sesungguhnya orang iman itu bersaudara, maka berbuat baiklah diantara saudara kamu sekalian dan takutlah pada Allah agar kamu sekalian disayang. (QS. Al Hujurat : 10). Namun apabila dalam golongan orang Iman tersebut terdapat golongan orang munafik, maka kerukunan dan kekompakan akan jauh dari kenyataan. Mereka akan selalu menciptakan suasana tidak nyaman, selalu membuat keonaran, memfitnah, mengadu domba, mencaci maki, membuat ketidakrukunan dan menimbulkan permusuhan. Orang munafik tidak senang melihat orang iman khusuk ibadahnya, rukun dan kompak, karena sesungguhnya di dalam hati mereka (orang munafik) ada penyakit yaitu penyakit hati. Mereka tumbuh bagaikan duri dalam daging, musuh dalam selimut bagi orang iman. Ini tentu lebih berbahaya dibandingkan musuh yang jelas-jelas nyata. Untuk itu kita sebagai orang iman harus tetap waspada dari upadaya iblis yang selalu mengajak manusia pada jurang neraka. Kita harus semakin memperkuat keimanan kita, ukhuwah dan silaturahim sehingga selalu terjaga kerukunan dan kekompakan di antara kita. Apabila kita melihat suatu kemungkaran, kita diperintah oleh Allah untuk memberantasnya dengan tangan kita. Jika tidak mampu, lakukanlah dengan lisan kita dan jika tidak mampu juga, lakukanlah dengan hati. Itulah selemah-lemahnya iman.Paling tidak hati kita berusaha menolak dengan kemungkaran tersebut dan kita supaya berusaha menghindar untuk menyelamatkan diri kita dan keluarga kita demi kelancaran dan ketenangan beribadah kepada Allah, menetapi dalil surat At Tahrim ayat 6 : “Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka” Semoga Allah SWT memberikan perlindungan, kelancaran dan kebarokahan bagi kita semua. Salam Rukun kompak selalu....

LAKSANA BIDADARI DALAM HIDUP SUAMI

Allah Ta’ala berfirman, فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا (36) عُرُبًا أَتْرَابًا (37) “Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (Qs. Al-Waqi’ah: 36-37) Bahwa wanita-wanita tersebut sangat mencintai suaminya, sayang dan manja kepada suami, membuat suami cinta kepadanya, membuat nafsu syahwat suaminya bergelora kepadanya dan membuat suami berdandan karenanya. Bukhari dalam Shahihnya berkata, adalah wanita yang amat cinta pada suaminya.” Seorang wanita shalihah cerminan dari pribadi yang penuh kasih dan cinta pada suaminya. Tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk mencintai pria lain, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Istri-istri kalian akan menjadi penghuni surga yang sangat mencintai, yang jika dia disakiti dan menyakiti maka dia segera datang kepada suaminya, dia letakkan tangannya di atas telapak tangan suaminya, seraya berucap, “Saya tidak dapat tidur sampai engkau meridhaiku.” (HR. Thabrani) Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menganjurkan kepada laki-laki yang akan menikah untuk mencari wanita yang penyayang dan berbelas kasih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang dan berpotensi beranak banyak, karena aku akan membanggakan jumlah kalian kepada umat-umat yang lain di hari kiamat” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i) Di antara bentuk cinta dan kasih kepada suami adalah bertutur kata dengan manis, lembut dan mesra, karena manisnya tutur kata wanita dapat memikat dan mempesonakan hati lelaki. Apa engkau tidak ingin kata-katamu laksana tetesan air yang begitu menyejukkan di tengah gurun pasir nan tandus lagi gersang bagi suamimu? Saudariku…sesungguhnya lelaki membutuhkan ketenangan dan ketentraman di dalam jiwanya. Dia membutuhkan terpal yang dapat membuatnya teduh…ke manakah lagi kiranya dia akan mencari keteduhan hati jika tidak pada dirimu? Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Setiap anggota tubuh manusia wajib disedekahi, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraanya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Renungkan…perkataan yang baik adalah sedekah, siapakah yang lebih pantas untuk mendapatkan kebaikan kata-katamu yang memikat jika bukan suami yang mendampingi hidupmu?! Mari kita lihat di antara sifat bidadari yang paling baik adalah gaya bahasa yang memikat saat ia mendekati suaminya, ia menyayangi sebagaimana ibu yang menyayangi anaknya, ia menggoda suaminya dengan parasnya yang cantik jelita. Bersuara Merdu Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Sesungguhnya istri-istri penghuni surga bernyanyi untuk suami-suami mereka dengan suara yang paling bagus yang tidak pernah didengar oleh seorangpun. Di antara lagu yang mereka nyanyikan ialah ‘Kami adalah bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik, istri-istri kaum yang mulia.’ Mereka memandang dengan kegembiraan. Di antara nyanyian mereka lagi ialah ‘Kami kekal tidak akan pernah mati, kami setia tidak akan pernah berkhianat, dan kami bermukim tidak kan pernah bepergian.” (Shahih Al Jami’ Ash-Shaghir) Sebagaimana manusia tertarik dengan suara yang indah, Allah dengan kekuasaanNya menjadikan suara yang indah dan menggembirakan sebagai salah satu kesenangan surga yang tidak akan sirna dan tak ada habis-habisnya. Ketika kita melihat pada realita yang ada, tiap manusia dianugrahi warna suara yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, ada yang terlahir dengan suaranya yang syahdu, ada pula yang kurang syahdu. Akan tetapi, pelajaran yang bisa kita petik dari sini yakni, hendaknya kita berusaha memperelok nada bicara kita di depan suami kita. Meskipun suara kita hanya bermodal pas-pasan saja. Mulailah dari sekarang, karena belum terlambat untuk menjadi laksana bidadari dalam hidup suami. Dengan melihat karakteristik sang bidadari, seharusnya hal tersebut menjadi cermin akhlak bagi setiap wanita dunia. Bidadari adalah makhluk yang tercipta mirip dengan bangsamu, duhai wanita… Maka dari itu, berusahalah agar engkau bisa meneladani kecantikan akhlaknya, berlombalah, dan bersegeralah dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Wahai orang yang memanggil dan mencari bidadari, agar dapat bercumbu dengannya di taman-taman surgawi Andaikan kau tahu siapa yang kau seru, tentu kau tak kan diam saja membisu Andaikan kau tahu di mana dia berada, kau kan berusaha sekuat tenaga Segeralah dan tapaki jalan menuju ke sana, karena jalan yang kau tempuh tak lama lagi kan tiba Bercintalah dan berbicaralah dalam kalbu, persiapkan maskawin selagi kau mampu untuk itu Jadikan puasamu sebagai bekal untuk pertemuan, malam pertama adalah malam yang fitri setelah Ramadhan Harapkan keindahan dan kecantikannya yang memikat, hampirilah sang kekasih dan jangan kau terlambat!” Wahai lelaki dunia… Cintailah istri shalihah yang tiada sempurna Dengan cinta yang nyaris sempurna* Menikahinya akan menghantarkanmu bersanding dengan bidadari di surgaNya yang sempurna

JANGAN BERSEDIH SAYANG...............

Dalam kehidupan, pasti akan ada yang berubah maupun yang bertambah. Entah tambahan itu apakah suatu hal yang menyenangkan ataukah hal yang menyedihkan. Banyak hal yang terjadi menjadi sebuah penyesalan bahkan awal dari alasan sebuah kesedihan yang tiada akhir. Namun ketika kita tidak berusaha mencari alasan-alasan yang baik dari sebuah penderitaan yang kita alami, seakan-akan kesedihan yang kita alami menjadikan kita sebagai orang yang terburuk keadaannya. Sudahkah kita belajar untuk melihat ke bawah? Ya benar. Melihat ke bawah. Ternyata ada saja yang masih harus kita syukuri dari banyaknya kesedihan yang kita alami. Terkadang sulit untuk kita mencari jawaban mengapa suatu musibah justru terjadi pada diri kita sendiri. Kenapa bukan orang lain? Kenapa bukan orang yang bergembira itu? Kenapa bukan orang yang selalu bahagia itu? Tapi tidakkah kita sadari bahwa kita hanya melihat dari sudut pandang mata kita. Bagaimana dengan Allah yang Maha Melihat dan Maha Bijaksana. Tidak kita sadari semua, bahwa sudut pandang kita begitu sempit dan sangat sempit. Allah melihat dari segala sudut yang tidak akan pernah dapat dijangkau oleh manusia. Bukankah kitapun manusia, milik Dia Yang Maha Kuasa. Berhakkah sebenarnya kita protes? Padahal kita adalah milik-Nya. Sebuah pertanyaan yang tentu kita tau jawabannya. Berusahalah merenung dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Berusahalah untuk mencari jawaban positif dari pertanyaan-pertanyaan itu. Suatu ketika, ada seorang melaporkan kepada Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Abu Darda’ radliallahu ‘anhu pernah mengatakan: “Fakir itu lebih aku cintai dari pada kaya dan sakit lebih aku sukai dari pada sehat.” Setelah mendengar laporan ini, Hasan mengatakan, “Semoga Allah mengampuni Abu Darda’, adapun yang benar, saya katakan: من اتكل على حسن اختيار الله له لم يتمن غير الحالة التي اختار الله له “Barangsiapa yang bersandar kepada pilihan terbaik yang Allah berikan untuknya, dia tidak akan berangan-angan selain keadaan yang pilihkan untuknya.” ( Ali bin Hisamuddin al-Hindi) Entahlah, seakan-akan manusia terus berusaha melawan kodratnya. Hingga ia tenggelam dengan permasalahanya sendiri yang tiada habisnya. Lalu lupakah kita tentang hakikat sebenarnya kita diciptakan? وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون ” Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adzariyat :56) Jadi ketika pena diangkat dan catatan takdir telah kering, haruskah kita protes? Menjalani dengan penuh tawakal dan berusaha menunaikan kewajiban, mungkin adalah obatnya. Daripada berkubang dengan kesedihan yang kita masih belum tau apakah hikmahnya. بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ” Tidak! Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah:112) Jika Engkau seorang yang bertauhid, untuk apa bersedih, untuk apa mengeluh, untuk sesuatu yang sebenarnya akan engkau jalani. Percayalah, bukankah Allah tidak akan membebani seseorang diluar kesanggupannya? Pertanyaan ini adalah hal yang harus engkau renungi. Agar engkau yakin, semua pasti bisa engkau lewati dengan baik. Karena percayalah selalu, فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6) ” Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5 – 6) Jadi, untuk apa engkau bersedih lagi sayang..... Tersenyumlah untuk dunia yang akan engakau jalani. Itulah satu cara untuk mengurangi kesedihanmu, yang insya Allah akan berlalu dan akan diselingi kebahagiaan kembali. # Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.

JADILAH ORANG IMAN YG KUAT.

Waktu kerang mencari makan, ia akan membuka cangkang penutup badannya. Buka,tutup, buka,tutup. Suatu hari disaat cangkang seekor kerang muda terbuka, sebutir pasir masuk ke dalam cangkang kerang itu. Sang kerang muda menangis sambil memanggil-manggil ibunya. "Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dalam tubuhku". Sang ibu menjawab: "Sabar ya nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan pada sang pasir yg menyakitimu itu". Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yg masuk ke dalam tubuhnya. Hal itu terus menerus dia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur berkurang bahkan hilang sama sekali. Beberapa saat kemudian, kerang2 itu dipanen. Kerang yg ada pasirnya dipisahkan dari kerang yg tdk ada pasirnya. Kerang tak berpasir dijual secara obral di pinggir jalan menjadi 'kerang rebus'. Sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal. Mengapa begitu? Karena butiran pasir berbalut air mata yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti Mutiara. Sama dg kita, bila dalam hidup ini kita tak pernah ditempa oleh kesulitan maka kita tidak akan punya nilai tinggi dan akan bernasib seperti kerang rebus yang dijual secara obral di pinggir jalan. Sebaliknya kalau kita mampu menghadapi tiap kesulitan bahkan mampu memberi manfaat pada org lain ketika kita mendapat kesulitan, kita akan menjadi kerang Mutiara yg sangat dibutuhkan orang dan yg kita hasilkan juga dipakai oleh orang2 terhormat. So jadilah orang iman yang tahan uji, tahan menghadapi ujian dan cobaan, ingatlah tidak selamanya ujian dan cobaan itu akan mendera hidup kita selamanya, pastikan kemenangan itu akn tiba pada waktunya. Buktikan dan tunjukkanlah sikap seorang yang kuat imannya Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Akan tetapi, keduanya tetaplah memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, dan jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan, ‘Seandainya aku berbuat demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah engkau berkata: ‘Ini sudah menjadi takdir Allah. Setiap apa yang Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan “lau” (seandainya) dapat membuka pintu setan.” (HR. Muslim )Yang dimaksud dengan mukmin yang kuat adalah kuat imannya, bukanlah yang kuat badannya.

SOLUSI CINTA

Bila seseorang cinta pada seseorang pasti ia akan berusaha memberikan kebaikan kepada orang yang dicintainya dan tak rela bila kekasihnya terjerumus dalam kesengsaraan. Nabi kita yg Mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ مِنَ الْخَيْرِ “Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, seorang hamba tidak beriman (dengan iman yang sempurna) hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya mendapat kebaikan.”( HR. Ahmad & Bukhori) Bila kita benar-benar cinta kepada seorang wanita dan sebaliknya, maka kita akan bersungguh-sungguh menjaga kesuciannya karena itu adalah suatu kebaikan sebagaimana kita pula ingin memperolehnya. Tentu hal itu tidak ditempuh lewat jalan pacaran dan berhubungan seks di luar jalan yang benar. Pengorbanan yang benar dalam cinta bukan berkorban untuk maksiat, namun berkorban dengan mengerahkan seluruh kemampuan menjaga kesucian diri dan orang yang dicinta serta berusaha meraih hubungan yang dihalalkan oleh Allah. Yakinlah saudaraku, jika kita benar-benar tulus ingin menjaga kesucian diri dan meraih yang halal, Allah pasti akan menolong. Ingat selalu sabda Nabi kita yg mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam, ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمُ الْمُجَاهِدُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِى يُرِيدُ الأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِى يُرِيدُ الْعَفَافَ “Tiga orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah, yaitu orang yang berjihad di jalan Allah, budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya, dan orang yang menikah yang ingin menjaga kehormatan dirinya.”( HR. Tirmidzi) Oleh karenanya, jika seseorang betul-betul ingin menjaga kesucian dirinya, maka tempuhlah jalan yang benar yaitu melalui jenjang pernikahan, niscaya pertolongan Allah akan terus datang. Yakinlah! Jadi cinta sejati dibuktikan lewat jalan yang benar yaitu lewat jalan menikah. Jika belum mampu, maka bersabarlah. Sibukkanlah diri dengan hal-hal yang baik. Jauhi pergaulan dengan lawan jenis kecuali jika darurat. Banyak memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan untuk terlepas dari zina dan segala jalan menuju perbuatan yang keji tersebut. Semoga Allah senantiasa memberi taufik & hidayahNYA kepada setiap muda-mudi yang membaca artikel pendek ini #Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel pendek yang saya susun ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.(354)

Larangan Wanita Bepergian Tanpa Mahram

Luur Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Apa yang dikatakan Rasul kepadamu maka terimalah dia dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (Al Hasyr : 7) Langsung ke pokok permasalahan, bahwa bisa kita saksikan di kalangan kita, semakin banyak kaum Muslimah bepergian tanpa didampingi oleh mahramnya. Amalan semacam ini tak lain hanya akan membawa kerusakan bagi wanita tersebut baik di dunia maupun di akhirat. Karena itu agama Islam yang hanif memberikan benteng kepada mereka (kaum Muslimah) dalam rangka menjaga dirinya, kehormatannya, dan agamanya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Janganlah wanita melakukan safar selama 3 hari kecuali bersama mahramnya.” (Bukhari 2/54, Muslim 9/106, Ahmad 3/7, dan Abu Dawud 1727) “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan safar (bepergian) selama satu hari satu malam yang tidak disertai mahramnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad) Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya ia mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Janganlah seorang wanita melakukan safar kecuali bersama mahramnya dan janganlah seorang laki-laki masuk menjumpainya kecuali disertai mahramnya.” Kemudian seseorang bertanya : “Wahai Rasulullah ! Sungguh aku ingin keluar bersama pasukan ini dan itu sedangkan istriku ingin menunaikan haji.” Maka bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Keluarlah bersama istrimu (menunaikan haji).” (HR Muslim) Hadits-hadits di atas menyebutkan tentang larangan bepergian/safar bagi wanita tanpa mahram. Sampai sampai Imam Ahmad berkata bahwasanya bila wanita tidak mendapati suami atau mahram yang menemaninya, maka tidak wajib baginya menunaikan ibadah haji. Semoga manfaat dan barokah.

TAHUKAH KAMU SIAPAKAH SUAMIMU DI SYURGA KELAK ?....

Saudariku muslimah, tahukah kamu siapa suamimu di surga kelak? Artikel di bawah ini akan menjawab pertanyaan tsbt. Ini bukan ramalan dan bukan pula tebakan, tapi kepastian (atau minimal suatu prediksi yang insya Allah sangat akurat), yang bersumber dari wahyu dan komentar para ulama terhadapnya. Berikut uraiannya: Perlu diketahui bahwa keadaan wanita di dunia, tidak lepas dari enam keadaan: 1. Dia meninggal sebelum menikah. 2. Dia meninggal setelah ditalak suaminya dan dia belum sempat menikah lagi sampai meninggal. 3. Dia sudah menikah, hanya saja suaminya tidak masuk bersamanya ke dalam surga, wal’iyadzu billah. 4. Dia meninggal setelah menikah baik suaminya menikah lagi sepeninggalnya maupun tidak (yakni jika dia meninggal terlebih dahulu sebelum suaminya). 5. Suaminya meninggal terlebih dahulu, kemudian dia tidak menikah lagi sampai meninggal. 6. Suaminya meninggal terlebih dahulu, lalu dia menikah lagi setelahnya. Berikut penjelasan keadaan mereka masing-masing di dalam surga: Perlu diketahui bahwa keadaan laki-laki di dunia, juga sama dengan keadaan wanita di dunia: Di antara mereka ada yang meninggal sebelum menikah, di antara mereka ada yang mentalak istrinya kemudian meninggal dan belum sempat menikah lagi, dan di antara mereka ada yang istrinya tidak mengikutinya masuk ke dalam surga. Maka, wanita pada keadaan pertama, kedua, dan ketiga, Allah -’Azza wa Jalla- akan menikahkannya dengan laki-laki dari anak Adam yang juga masuk ke dalam surga tanpa mempunyai istri karena tiga keadaan tadi. Yakni laki-laki yang meninggal sebelum menikah, laki-laki yang berpisah dengan istrinya lalu meninggal sebelum menikah lagi, dan laki-laki yang masuk surga tapi istrinya tidak masuk surga. Ini berdasarkan keumuman sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- dalam hadits riwayat Muslim no. 2834 dari sahabat Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-: مَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبٌ “Tidak ada seorangpun bujangan dalam surga”. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah- berkata dalam Al-Fatawa jilid 2 no. 177, “Jawabannya terambil dari keumuman firman Allah -Ta’ala-: وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. نُزُلاً مِنْ غَفُوْرٍ رَحِيْمٍ “Di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta. Turun dari Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Fushshilat: 31) Dan juga dari firman Allah -Ta’ala-: وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ “Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71) Seorang wanita, jika dia termasuk ke dalam penghuni surga akan tetapi dia belum menikah (di dunia) atau suaminya tidak termasuk ke dalam penghuhi surga, ketika dia masuk ke dalam surga maka di sana ada laki-laki penghuni surga yang belum menikah (di dunia). Mereka -maksud saya adalah laki-laki yang belum menikah (di dunia)-, mereka mempunyai istri-istri dari kalangan bidadari dan mereka juga mempunyai istri-istri dari kalangan wanita dunia jika mereka mau. Demikian pula yang kita katakan perihal wanita jika mereka (masuk ke surga) dalam keadaan tidak bersuami atau dia sudah bersuami di dunia akan tetapi suaminya tidak masuk ke dalam surga. Dia (wanita tersebut), jika dia ingin menikah, maka pasti dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan, berdasarkan keumuman ayat-ayat di atas”. Dan beliau juga berkata pada no. 178, “Jika dia (wanita tersebut) belum menikah ketika di dunia, maka Allah -Ta’ala- akan menikahkannya dengan (laki-laki) yang dia senangi di surga. Maka, kenikmatan di surga, tidaklah terbatas kepada kaum lelaki, tapi bersifat umum untuk kaum lelaki dan wanita. Dan di antara kenikmatan-kenikmatan tersebut adalah pernikahan”. ý Adapun wanita pada keadaan keempat dan kelima, maka dia akan menjadi istri dari suaminya di dunia. ý Adapun wanita yang menikah lagi setelah suaminya pertamanya meninggal, maka ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama -seperti Syaikh Ibnu ‘Ustaimin- berpendapat bahwa wanita tersebut akan dibiarkan memilih suami mana yang dia inginkan. Ini merupakan pendapat yang cukup kuat, seandainya tidak ada nash tegas dari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- yang menyatakan bahwa seorang wanita itu milik suaminya yang paling terakhir. Beliau -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: اَلْمَرْأَةُ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا “Wanita itu milik suaminya yang paling terakhir”. (HR. Abu Asy-Syaikh dalam At-Tarikh hal. 270 dari sahabat Abu Darda` dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah: 3/275/1281) Dan juga berdasarkan ucapan Hudzaifah -radhiyallahu ‘anhu- kepada istri beliau: إِنْ شِئْتِ أَنْ تَكُوْنِي زَوْجَتِي فِي الْجَنَّةِ فَلاَ تُزَوِّجِي بَعْدِي. فَإِنَّ الْمَرْأَةَ فِي الْجَنَّةِ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا فِي الدُّنْيَا. فَلِذَلِكَ حَرَّمَ اللهُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ أَنْ يَنْكِحْنَ بَعْدَهُ لِأَنَّهُنَّ أَزْوَاجُهُ فِي الْجَنَّةِ “Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga”. (HR. Al-Baihaqi: 7/69/13199 )

DAHSYATNYA KASIAT "TERSENYUM'

Pernaklah anda melihat seseorang yang secara penampilan kurang cantik , kurang ganteng, tapi karena suatau keadaan hatinya menjadi senang dan bahagia, lalu dia tersenyum, maka yang melihat akan merasa ikut senang dan mendaptakan reaksi penangkapan getaran yang nyaman,indah,dan menyenangkan (cantik/memepesona/ganteng/menraik dll), dan jika cewek/cowokitu berlaku sebaliknya, dia menjadi sedih dan cemberut, maka akan otomatis memancarkan aura yang tak nyaman di lihat pula (tidak cantik/tidak ganteng/tidak manis). pepatah menambahkan : senyummu mengobati rinduku......oh,,,dahsyat.....Senyummu mengobati lukaku....senyummu membuat dunia semakin tersenyum.,....lebay...oi...oi.... Lantas bagaimana "DAHSYAT"nya tersenyum ............. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“HR at-Tirmidzi (no. 1956), Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria“ HSR Muslim (no. 2626). adapun Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits tersebut: 1. Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah 2. Keutamaan dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat yang mulia, Jarir bin Abdullah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku”HSR al-Bukhari (no. 5739) dan Muslim (no. 2475). Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan. Adapun tersenyum dan menampakkan wajah ceria, maka ini lebih utama dari semua perbuatan tersebut (di atas). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. Dan Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum“. Inilah akhlak (mulia) dalam Islam, dan kedudukan yang paling tinggi (dalam hal ini) adalah orang yang selalu menangis (karena takut kepada Allah) di malam hari dan selalu tersenyum di siang hari. (Dalam hadits lain) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu“HR al-Hakim (1/212) Ada hal lain (yang perlu diingatkan) di sini, (yaitu) sepatutnya bagi orang banyak tertawa dan tersenyum untuk menguranginya (agar tidak berlebihan), dan mencela dirinya (dalam hal ini), agar dia tidak dijauhi/dibenci orang lain. Demikian pula sepatutnya bagi orang yang (suka) bermuka masam dan cemberut untuk tersenyum dan memperbaiki tingkah lakunya, serta mencela dirinya karena buruknya tingkah lakunya, maka segala sesuatu yang menyimpang dari (sikap) moderat (tidak berlebihan dan tidak kurang) adalah tercela, dan jiwa manusia mesti sungguh-sungguh dipaksa dan dilatih (untuk melakukan kebaikan) # Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis dalam ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.

WANITA MAKHLUK TERINDAH DIDUNIA.

Saya begitu kagum dgn wanita, dia begitu mempesona, cantik dgn bentuk yg unik, saya & semua kaum adam mengakui wanita tercipta sebagai mahkluk terindah di dunia ini, alangkah sempurnahnya apabila Allah mengkaruniakan hidayah pada wanita tsbt, maka inilah hal yang paling indah dalam hidup wanita tsbt. Namun sayang, banyak sebagian dari kaum wanita yang tidak menyadari betapa berharganya dirinya. Sehingga banyak dari kaum wanita merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa malu, sementara Allah telah menjadikan rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya. Rasulullah SAW bersabda : إنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاء “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah ) Sabda Rasullulah SAW yang lain, الحَيَاءُ وَالإيمَانُ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَر “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”(HR. Bukhari & Muslim ) Begitu jelas Rasulullah SAW memberikan teladan pada kita, bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlaq Islam. Bahkan rasa malu tak terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Namun sayang, di zaman ini rasa malu pada wanita telah pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita yang seharusnya menjadi perhiasan dunia dengan keshalihahannya, menjadi tak lagi bermakna. Di zaman ini wanita hanya dijadikan objek kesenangan nafsu. Hal seperti ini karena perilaku wanita itu sendiri yang seringkali berbangga diri dengan mengatasnamakan emansipasi, mereka meninggalkan rasa malu untuk bersaing dengan kaum pria. Allah telah menetapkan fitrah wanita dan pria dengan perbedaan yang sangat signifikan. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam akal dan tingkah laku. Bahkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 228 yang artinya; وَلَهُنَّ مِثۡلُ ٱلَّذِى عَلَيۡہِنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِ‌ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيۡہِنَّ دَرَجَةٌ۬‌ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang sepatutnya’, Allah telah menetapkan hak bagi wanita sebagaimana mestinya. Tidak sekedar kewajiban yang dibebankan, namun hak wanita pun Allah sangat memperhatikan dengan menyesuaikan fitrah wanita itu sendiri. Sehingga ketika para wanita menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu pun itu menjadi hak baginya. Setiap wanita, terlebih seorang muslimah, berhak menyandang rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya. Sayangnya, hanya sedikit wanita yang menyadari hal ini… Di zaman ini justeru banyak wanita yang memilih mendapatkan mahkota ‘kehormatan’ dari ajang kontes-kontes yang mengekspos kecantikan para wanita. Tidak hanya sebatas kecantikan wajah, tapi juga kecantikan tubuh diobral demi sebuah mahkota ‘kehormatan’ yang terbuat dari emas permata. Para wanita berlomba-lomba mengikuti audisi putri-putri kecantikan, dari tingkat lokal sampai tingkat internasional. Hanya demi sebuah mahkota dari emas permata dan gelar ‘Miss Universe’ atau sejenisnya, mereka rela menelanjangi dirinya sekaligus menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya. Naudzubillah min dzaliik… Apakah mereka tidak menyadari, kelak di hari tuanya ketika kecantikan fisik sudah memudar, atau bahkan ketika jasad telah menyatu dengan tanah, apakah yang bisa dibanggakan dari kecantikan itu? Ketika telah berada di alam kubur dan bertemu dengan malaikat yang akan bertanya tentang amal ibadah kita selama di dunia dengan penuh rasa malu karena telah menanggalkan mahkota kemuliaan yang hakiki semasa di dunia. Nabi SAW bersabda, صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim ) Di antara makna wanita yang berpakaian tetapi telanjang adalah wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang. Dalam sebuah kisah, ‘Aisyah radhiyyallahu ‘anha pernah didatangi wanita-wanita dari Bani Tamim dengan pakaian tipis, kemudian beliau berkata, إن كنتن مؤمنات فليس هذا بلباس المؤمنات وإن كنتن غير مؤمنات فتمتعينه “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.” Betapa pun Allah ketika menetapkan hijab yang sempurna bagi kaum wanita, itu adalah sebuah penjagaan tersendiri dari Allah kepada kita—kaum wanita—terhadap mahkota yang ada pada diri kita. Namun kenapa ketika Allah sendiri telah memberikan perlindungan kepada kita, justeru kita sendiri yang berlepas diri dari penjagaan itu sehingga mahkota kemuliaan kita pun hilang di telan zaman? jadi, Peliharalah rasa malu itu , sebagai sebaik-baik perhiasan wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kau bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkan (mahkota emas permata itu), kau harus menelanjangi dirimu di depan public. Kembalilah ke jalan Rabb-mu dengan sepenuh kemuliaan, dengan rasa malu dikarenakan keimananmu pada Rabb-mu… # Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya susun ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.

KISAH PILU SEORANG ISTRI DIDUNIA MAYA (godaan setan via dunia maya)

Kadang jika kita hanya sekedar menyampaikan untaian nasehat, mungkin sebagian orang belum tersentuh. Namun tatkala dikemukakan sebuah kisah, barulah hati kita mulai tersentuh dan baru bisa menarik pelajaran. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Kisah ini terjadi di Lebanon berdasarkan apa yang saya dengar lewat kajian bersama ustadz di majelis ilmu syar’i … Ustadz menguraikan kisah ini agar bisa menjadi perhatian bagi muslimah di sini agar mereka berhati-hati terhadap chatting ini dan tidak melayani sapaan dari laki-laki yang suka iseng menggoda lewat chatting ini… Beliau adalah seorang wanita muslimah yang alhamdulillah Allah karuniakan kepadanya seorang suami yang baik akhlak dan budi pekertinya. Di rumah ia pun memilki komputer sebagaimana keluarga muslim lainnya di mana komputer bukan lagi merupakan barang mewah di Lebanon. Sang suami pun mengajari bagaimana menggunakan fasilitas ini yang akhirnya ia pun mahir bermain internet. Yang akhirnya ia pun mahir pula chatting dengan kawan-kawanya sesama muslimah. Awalnya ia hanya chatting dengan rekannya sesama muslimah, … hingga pada suatu hari ia disapa oleh seorang laki-laki yang mengaku sama-sama tinggal dikota beliau.Terkesan dengan gaya tulisannya yang enak dibaca dan terkesan ramah. Sang muslimah yang telah bersuami ini akhirnya tergoda pada lelaki tersebut. Bila sang suami sibuk bekerja untuk mengisi kekosongan waktunya, ia akhirnya menghabiskan waktu bersama dengan lelaki itu lewat chatting, … sampai sang suami menegurnya setiba dari kerja mengapa ia tetap sibuk di internet. Sang istri pun membalas bahwa ia merasa bosan karena suaminya selalu sibuk bekerja dan ia merasa kesepian, … ia merahasiakan dengan siapa ia chatting .. khawatir bila suaminya tahu maka ia akan dilarang main internet lagi…. Sungguh ia telah kecanduan berchatting ria dengan lelaki tersebut. Fitnah pun semakin terjadi di dalam hatinya, .. ia melihat sosok suaminya sungguh jauh berbeda dengan lelaki tersebut, enak diajak berkomunikasi, senang bercanda dan sejuta keindahan lainnya di mana setan telah mengukir begitu indah di dalam lubuk hatinya. Duhai fitnah asmara semakin membara, … ketika ia chatting lagi sang laki-laki itu pun tambah menggodanya, .. ia pun ingin bertemu empat mata dengannya. Gembiralah hatinya, .. ia pun memenuhi keinginan lelaki tersebut untuk berjumpa. Jadilah mereka berjumpa dalam sebuah restoran, lewat pembiacaran via darat mereka jadi lebih akrab. Dari pertemuan itu akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya. Hingga akhirnya si lelaki tersebut telah berhasil menawan hatinya. Sang suami yang menasehati agar ia tidak lama-lama main internet tidak digubrisnya. Akhirnya suami wanita ini menjual komputer tersebut karena kesal nasehatnya tidak di dengar, lalu apa yang terjadi ?? Langkah itu (menjual komputer) membuat marah sang istri yang akhirnya ia pun meminta cerai dari suaminya. Sungguh ia masih teringat percakapan manis dengan laki-laki tersebut yang menyatakan bahwa ia sangatlah mencintai dirinya, dan ia berjanji akan menikahinya apabila ia bercerai dari suaminya. Sang suami yang sangat mencintai istrinya tersebut tentu saja menolak keputusan cerai itu. Karena terus didesak sang istri akhirnya ia pun dengan berat hati menceraikan istrinya. Sungguh betapa hebatnya fitnah lelaki itu. Singkatnya setelah ia selesai cerai dengan suaminya ia pun menemui lelaki tersebut dan memberitahukan kabar gembira tentang statusnya sekarang yang telah menjadi janda. Lalu apakah si lelaki itu mau menikahinya sebagaimana janjinya??? Ya ukhti muslimah dengarlah penuturan kisah tragis ini, … dengan tegasnya si lelaki itu berkata, “Tidak!! Aku tidak mau menikahimu! Aku hanya mengujimu sejauh mana engkau mencintai suamimu,ternyata engkau hanyalah seorang wanita yang tidak setia kepada suami. Dan, aku takut bila aku menikahimu nantinya engkau tidak akan setia kepadaku! Bukan ,..bukan..wanita sepertimu yang aku cari, aku mendambakan seorang istri yang setia dan taat kepada suaminya..!” Lalu ia pun berdiri meninggalkan wanita ini, .. sang wanita dengan isak tangis yang tidak tertahan inipun akhirnya menemui ustadz tadi dan menceritakan Kisahnya…. Ia pun merasa malu untuk meminta rujuk kembali dengan suaminya yang dulu … mengingat betapa buruknya dia melayani suaminya dan telah menjadi istri yang tidak setia. Jika seseorang betul-betul merenungkan kisah di atas, tentu saja dia akan menggali beberapa pelajaran berharga. Itulah di antara bahaya chatting dengan lawan jenis yang tidak mengenal adab dalam bergaul. Lihatlah akibat chatting dengan lawan jenis, di sana bisa terjadi perceraian antara kedua pasangan tersebut disebabkan si istri memiliki hubungan dengan pria kenalannya di dunia maya. Di pelajaran lainnya adalah hendaknya selalu ada pengawasan dari kepala keluarga terhadap anggota keluarganya. Kepala keluarga seharusnya dapat memberikan batasan terhadap pergaulan anggota keluarganya termasuk istrinya, apalagi dalam masalah penggunaan internet. Inilah pelajaran yang mesti diperhatikan oleh seorang suami sebagai kepala keluarga. Adapun untuk anggota keluarga yaitu istri dan anak, hendaklah mereka selalu merasa mendapatkan pengawasan dari Allah subahanahu wa ta’ala. Hendaklah mereka meyakini bahwa Allah Ta’ala mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi. Sehingga Allah mengetahui segala apa yang mereka lakukan. Karena Allah-lah Maha Mengetahui dan Maha Melihat dengan sifat kesempurnaan. Tentu saja sikap selalu merasa penjagaan dari Allah ini bisa muncul jika seseorang telah dibekali dengan aqidah dan tauhid yang benar. Itulah pentingnya pendidikan aqidah pada keluarga. Selain itu pula, istri mesti diluruskan tatkala dia berada dalam kekeliruan. Istri mesti diluruskan dengan lemah lembut dan harus berhati-hati dalam menasehatinya. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا "Bersikaplah yang baik terhadap wanita karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita." (HR. Bukhari no. 5184). Juga perlu diketahui bahwa kerusakan yang terjadi akibat chatting di atas bukanlah bisa terjadi hanya pada wanita. Kerusakan semacam itu pun sebenarnya dapat terjadi pada laki-laki. Oleh karena itu, perlu sekali diberitahukan kepada pembaca sekalian beberapa adab-adab yang mesti diperhatikan ketika bergaul dengan lawan jenis. Karena tidak memperhatikan beberapa adab berikut inilah terjadi keretakan rumah tangga atau mungkin bagi yang belum menikah pun bisa terjadi kerusakan dengan terjerumus dalam perantara-perantara menuju zina atau bahkan bisa terjerumus dalam zina. Na’udzu billahi min dzalik. Beberapa Adab yang Mesti Diperhatikan dalam Pergaulan dengan Lawan Jenis (Yang Bukan Mahrom). Pertama, menjauhi segala sarana menuju zina Allah Ta’ala berfirman, وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32) Kedua, selalu menutup aurat Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنجَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59) Ketiga, saling menundukkan pandangan. Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman, قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ “Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 ) Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman, وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31) Keempat, tidak berdua-duaan Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233) Kelima, menghindari bersentuhan dengan lawan jenis. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925) Keenam, tidak melembutkan suara di hadapan lawan jenis Allah Ta’ala berfirman, يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا “Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu melembutkan pembicaraan sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab: 32). Perintah ini berlaku bukan hanya untuk istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun juga berlaku untuk wanita muslimah lainnya. Lalu bagaimana dengan adab chatting dengan lawan jenis? Hal ini dapat pula kita samakan dengan telepon, SMS, BBM pertemanan di friendster dan pertemanan di facebook. Jawabnya adalah sama atau hampir sama dengan adab-adab di atas. Pertama, jauhilah segala sarana menuju zina melalui pandangan, sentuhan dan berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahrom. Kedua, tutuplah aurat di hadapan bukan mahrom. Sehingga seorang muslimah tidak menampakkan perhiasan yang sebenarnya hanya boleh ditampakkan di hadapan suami. Contoh yang tidak beradab seperti ini adalah berbusana tanpa jilbab atau bahkan dengan busana yang hakekatnya telanjang. Inilah yang banyak kita saksikan di beberapa foto profil di FB atau friendster. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada mereka. Ketiga, tundukkanlah pandangan. Bagaimana mungkin bisa saling menundukkan pandangan jika masing-masing orang memajang foto di hadapan lawan jenisnya? Wanita memamerkan fotonya di hadapan pria. Mungkinkah di sini bisa saling menundukkan pandangan? Oleh karena itu, alangkah baiknya jika foto profil kita bukanlah foto kita, namun dengan foto yang lain yang bukan gambar makhluk bernyawa. Tujuannya adalah agar foto wanita tidak membuat fitnah (godaan) bagi laki-laki, begitu pula sebaliknya. Di antara bentuk menundukkan pandangan adalah janganlah menggunakan webcamp selain dengan sesama jenis saja ketika ingin melakukan obrolan di dunia maya. Keempat, hati-hatilah dengan berdua-duaan bersama lawan jenis yang bukan mahrom. Jika seorang pria dan wanita melakukan pembicaraan via chatting, telepon atau sms –tanpa ada hajat (keperluan)-, itu sebenarnya adalah semi kholwat (semi berdua-duaan). Apalagi jika di dalamnya disertai dengan kata-kata mesra dan penuh godaan sehingga membangkitkan nafsu birahi. Dan jika memang ada pembicaraan yang dirasa perlu antara pria dan wanita yang bukan mahrom, maka itu hanya seperlunya saja dan sesuai kebutuhan. Jika tidak ada kebutuhan lagi, maka pembicaraan tersebut seharusnya dijauhi agar tidak terjadi sesuatu yang bisa menjurus pada yang haram. Kelima, janganlah melembutkan atau mendayu-dayukan suara atau kata-kata di hadapan lawan jenis. Penyimpangan dalam adab terakhir ini, kalau diterapkan dalam obrolan chatting adalah dengan kata-kata yang lembut atau mendayu-dayu dari wanita yang menimbulkan godaan pada pria. Contoh menggunakan kata-kata yang sebenarnya layak untuk suami istri seperti “sayang”, dsb. Jika setiap muslim mengindahkan adab-adab di atas, maka tentu saja dia tidak akan terjerumus dalam perbuatan dosa dan tidak akan mengalami hal yang serupa dengan kisah di atas dengan izin Allah. Kami ingatkan pula bahwa tulisan ini bukanlah hanya kami tujukan kepada kaum hawa saja, namun kami juga tujukan pada para pria agar mereka juga memperhatikan adab-adab di atas. Jadi janganlah tulisan ini dijadikan sebagai sarana untuk memojokkan wanita atau para istri, namun hendaklah dijadikan nasehat untuk bersama. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan sifat ketakwaan, memberi kita petunjuk dan kecukupan. Semoga Allah melindungi dan menjaga keluarga kita dari hal-hal yang haram dan mendatangkan murka Allah. Semoga risalah ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin.

KISAH 3 ORAGNG YANG TERTUTUP DALAM GOA ( HIKMAH KEKUATAN DOA DAN AMALAN RUTIN)

Ada kisah menarik yang akan kami ketengahkan di pagi hari ini mengenai tiga orang di masa sebelum Islam yang pernah tertutup dalam goa gara-gara ada batu besar yang jatuh menutupi goa tersebut. Berikut kisahnya. Dari Abu ‘Abdir Rahman, yaitu Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhuma, katanya: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, انْطَلَقَ ثَلاَثَةُ رَهْطٍ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَتَّى أَوَوُا الْمَبِيتَ إِلَى غَارٍ فَدَخَلُوهُ ، فَانْحَدَرَتْ صَخْرَةٌ مِنَ الْجَبَلِ فَسَدَّتْ عَلَيْهِمُ الْغَارَ فَقَالُوا إِنَّهُ لاَ يُنْجِيكُمْ مِنْ هَذِهِ الصَّخْرَةِ إِلاَّ أَنْ تَدْعُوا اللَّهَ بِصَالِحِ أَعْمَالِكُمْ "Ada tiga orang dari orang-orang sebelum kalian berangkat bepergian. Suatu saat mereka terpaksa mereka mampir bermalam di suatu goa kemudian mereka pun memasukinya. Tiba-tiba jatuhlah sebuah batu besar dari gunung lalu menutup gua itu dan mereka di dalamnya. Mereka berkata bahwasanya tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka semua dari batu besar tersebut kecuali jika mereka semua berdoa kepada Allah Ta'ala dengan menyebutkan amalan baik mereka.” فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمُ اللَّهُمَّ كَانَ لِى أَبَوَانِ شَيْخَانِ كَبِيرَانِ ، وَكُنْتُ لاَ أَغْبِقُ قَبْلَهُمَا أَهْلاً وَلاَ مَالاً ، فَنَأَى بِى فِى طَلَبِ شَىْءٍ يَوْمًا ، فَلَمْ أُرِحْ عَلَيْهِمَا حَتَّى نَامَا ، فَحَلَبْتُ لَهُمَا غَبُوقَهُمَا فَوَجَدْتُهُمَا نَائِمَيْنِ وَكَرِهْتُ أَنْ أَغْبِقَ قَبْلَهُمَا أَهْلاً أَوْ مَالاً ، فَلَبِثْتُ وَالْقَدَحُ عَلَى يَدَىَّ أَنْتَظِرُ اسْتِيقَاظَهُمَا حَتَّى بَرَقَ الْفَجْرُ ، فَاسْتَيْقَظَا فَشَرِبَا غَبُوقَهُمَا ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ فَعَلْتُ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ وَجْهِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا مَا نَحْنُ فِيهِ مِنْ هَذِهِ الصَّخْرَةِ ، فَانْفَرَجَتْ شَيْئًا لاَ يَسْتَطِيعُونَ الْخُرُوجَ Salah seorang dari mereka berkata, "Ya Allah, aku mempunyai dua orang tua yang sudah sepuh dan lanjut usia. Dan aku tidak pernah memberi minum susu (di malam hari) kepada siapa pun sebelum memberi minum kepada keduanya. Aku lebih mendahulukan mereka berdua daripada keluarga dan budakku (hartaku). Kemudian pada suatu hari, aku mencari kayu di tempat yang jauh. Ketika aku pulang ternyata mereka berdua telah terlelap tidur. Aku pun memerah susu dan aku dapati mereka sudah tertidur pulas. Aku pun enggan memberikan minuman tersebut kepada keluarga atau pun budakku. Seterusnya aku menunggu hingga mereka bangun dan ternyata mereka barulah bangun ketika Shubuh, dan gelas minuman itu masih terus di tanganku. Selanjutnya setelah keduanya bangun lalu mereka meminum minuman tersebut. Ya Allah, jikalau aku mengerjakan sedemikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan wajah-Mu, maka lepaskanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutupi kami ini." Batu besar itu tiba-tiba terbuka sedikit, namun mereka masih belum dapat keluar dari goa. قَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « وَقَالَ الآخَرُ اللَّهُمَّ كَانَتْ لِى بِنْتُ عَمٍّ كَانَتْ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَىَّ ، فَأَرَدْتُهَا عَنْ نَفْسِهَا ، فَامْتَنَعَتْ مِنِّى حَتَّى أَلَمَّتْ بِهَا سَنَةٌ مِنَ السِّنِينَ ، فَجَاءَتْنِى فَأَعْطَيْتُهَا عِشْرِينَ وَمِائَةَ دِينَارٍ عَلَى أَنْ تُخَلِّىَ بَيْنِى وَبَيْنَ نَفْسِهَا ، فَفَعَلَتْ حَتَّى إِذَا قَدَرْتُ عَلَيْهَا قَالَتْ لاَ أُحِلُّ لَكَ أَنْ تَفُضَّ الْخَاتَمَ إِلاَّ بِحَقِّهِ . فَتَحَرَّجْتُ مِنَ الْوُقُوعِ عَلَيْهَا ، فَانْصَرَفْتُ عَنْهَا وَهْىَ أَحَبُّ النَّاسِ إِلَىَّ وَتَرَكْتُ الذَّهَبَ الَّذِى أَعْطَيْتُهَا ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ فَعَلْتُ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ وَجْهِكَ فَافْرُجْ عَنَّا مَا نَحْنُ فِيهِ . فَانْفَرَجَتِ الصَّخْرَةُ ، غَيْرَ أَنَّهُمْ لاَ يَسْتَطِيعُونَ الْخُرُوجَ مِنْهَا “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, lantas orang yang lain pun berdo’a, “Ya Allah, dahulu ada puteri pamanku yang aku sangat menyukainya. Aku pun sangat menginginkannya. Namun ia menolak cintaku. Hingga berlalu beberapa tahun, ia mendatangiku (karena sedang butuh uang). Aku pun memberinya 120 dinar. Namun pemberian itu dengan syarat ia mau tidur denganku (alias: berzina). Ia pun mau. Sampai ketika aku ingin menyetubuhinya, keluarlah dari lisannya, “Tidak halal bagimu membuka cincin kecuali dengan cara yang benar (maksudnya: barulah halal dengan nikah, bukan zina).” Aku pun langsung tercengang kaget dan pergi meninggalkannya padahal dialah yang paling kucintai. Aku pun meninggalkan emas (dinar) yang telah kuberikan untuknya. Ya Allah, jikalau aku mengerjakan sedemikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan wajah-Mu, maka lepaskanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutupi kami ini.” Batu besar itu tiba-tiba terbuka lagi, namun mereka masih belum dapat keluar dari goa. قَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - وَقَالَ الثَّالِثُ اللَّهُمَّ إِنِّى اسْتَأْجَرْتُ أُجَرَاءَ فَأَعْطَيْتُهُمْ أَجْرَهُمْ ، غَيْرَ رَجُلٍ وَاحِدٍ تَرَكَ الَّذِى لَهُ وَذَهَبَ فَثَمَّرْتُ أَجْرَهُ حَتَّى كَثُرَتْ مِنْهُ الأَمْوَالُ ، فَجَاءَنِى بَعْدَ حِينٍ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ أَدِّ إِلَىَّ أَجْرِى . فَقُلْتُ لَهُ كُلُّ مَا تَرَى مِنْ أَجْرِكَ مِنَ الإِبِلِ وَالْبَقَرِ وَالْغَنَمِ وَالرَّقِيقِ . فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ لاَ تَسْتَهْزِئْ بِى . فَقُلْتُ إِنِّى لاَ أَسْتَهْزِئُ بِكَ . فَأَخَذَهُ كُلَّهُ فَاسْتَاقَهُ فَلَمْ يَتْرُكْ مِنْهُ شَيْئًا ، اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتُ فَعَلْتُ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ وَجْهِكَ فَافْرُجْ عَنَّا مَا نَحْنُ فِيهِ . فَانْفَرَجَتِ الصَّخْرَةُ فَخَرَجُوا يَمْشُونَ » “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, lantas orang ketiga berdo’a, “Ya Allah, aku dahulu pernah mempekerjakan beberapa pegawai lantas aku memberikan gaji pada mereka. Namun ada satu yang tertinggal yang tidak aku beri. Malah uangnya aku kembangkan hingga menjadi harta melimpah. Suatu saat ia pun mendatangiku. Ia pun berkata padaku, “Wahai hamba Allah, bagaimana dengan upahku yang dulu?” Aku pun berkata padanya bahwa setiap yang ia lihat itulah hasil upahnya dahulu (yang telah dikembangkan), yaitu ada unta, sapi, kambing dan budak. Ia pun berkata, “Wahai hamba Allah, janganlah engkau bercanda.” Aku pun menjawab bahwa aku tidak sedang bercanda padanya. Aku lantas mengambil semua harta tersebut dan menyerahkan padanya tanpa tersisa sedikit pun. Ya Allah, jikalau aku mengerjakan sedemikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan wajah-Mu, maka lepaskanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutupi kami ini”. Lantas goa yang tertutup sebelumnya pun terbuka, mereka keluar dan berjalan. (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 2272 dan Muslim no. 2743). Beberapa faedah dari hadits di atas: 1- Disyari’atkan berdo’a dengan menyebutkan amalan sholih dan ini termasuk bentuk tawassul (mengambil perantara dalam do’a) yang dibolehkan. 2- Keutamaan berbakti pada orang tua, di antaranya bakti pada orang tua menyebabkan seseorang selamat dari musibah. 3- Keutamaan mendahulukan bakti pada orang tua daripada istri, anak dan budak. 4- Diperintahkan banyak berdo’a pada Allah dalam keadaan sulit dengan bertawassul pada Allah melalui amalan sholih. 5- Keutamaan menjaga diri dari terjerumus dalam perkara yang diharamkan semisal zina. 6- Keutamaan bagi orang yang bisa menyelamatkan dirinya dari zina dengan segera menikah. 7- Keutamaan orang yang meninggal zina karena takut pada Allah. 8- Kemaluan wanita barulah halal dengan menikah. 9- Bolehnya mengupahi orang lain dalam suatu pekerjaan. 10- Keutamaan memenuhi perjanjian seperti dalam hal menunaikan gaji. 11- Keutamaan menunaikan amanat dan berbuat baik dalam muamalah. 12- Adanya karomah wali Allah. 13- Ikhlas dalam beramal menyebabkan selamat dari kesulitan yang menimpa karena dalam hadits disebutkan “Ya Allah, jikalau aku mengerjakan sedemikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan wajah-Mu”. 14- Diperintahkan berdo’a pada Allah dengan kesungguhan dan ikhlas saat tertimpa kesulitan, ditambah dengan menyebutkan amalan sholih. 15- Melakukan ketaatan memudahkan terkabulnya do’a. Oleh karenanya pada kisah tiga orang yang masuk dan tertutup dalam suatu goa, batu besar yang menutupi mereka menjadi terbuka karena sebab amalan yang mereka sebut. Di mana mereka melakukan amalan tersebut ikhlas karena Allah Ta’ala. Mereka berdo’a pada Allah dengan menyebut amalan sholeh tersebut sehingga doa mereka pun terkabul. 16- Allah tidak menyia-nyiakan balasan bagi orang yang berbuat amalan kebaikan. Semoga kita bisa mengambil teladan dari kisah ini. Hanya Allah yang memberi taufik dan HidayahNYA.

Selasa, 04 Juni 2013

> Wahai para Gadis...

Janganlah kamu berikan ciuman atau kecupan pada dada dan lehermu.. Apalagi sampai mengikhlasan keperawananmu pada kekasihmu yg bukan suamimu. sesungguhnya kekasih yang tulus,,dia akan menjaga dan melindungimu bukan merusak harga dirimu dan masa depanmu. > Wahai para laki-laki... hargailah pasanganmu. jika kau benar mencintainya, jangan hancurkan dia karena keegoisan dan hawa nafsumu. Setuju ??

Sesungguhnya, PACARAN adalah sesuatu yang merugikan bagi kaum wanita..

Sesungguhnya, PACARAN adalah sesuatu yang merugikan bagi kaum wanita.. Bagaimana tidak ? Ketika sang kekasih berkata : “ SAYANG, APAKAH KAU MENCINTAIKU..? KALAU CINTA, MAUKAH KAU BERKORBAN UNTUKKU? ” Dan biasanya hati wanita yang lemah akan berkata, : TENTU SAJA AKU MENCINTAIMU SAYANG. AKAN KULAKUKAN APAPUN TUK MEMBUKTIKAN RASA CINTAKU..” ( Inilah awal dari BENCANA ) Dalam Pacaran, tidak mungkin kita akan memilih tempat yang terang. Saya yakin kalian akan memilih tempat yang sepi dan gelap bahkan kalian akan jengkel sekali jika pacar main kerumah dan orang tua ikut nimbrung. Pasti dengan berbagai cara kamu akan mengusir secara halus orangtuamu agar tidak mengganggu kencan.. Teman Teman, tidak taukah kalian bahwa dalam kegelapanlah setan dan iblis bersembunyi. Iblis akan membisikkan rayuan yang maha dahsyat tuk merobohkan iman kalian. Orang yang memiliki tembok iman yang amat kuat dan sangat kokoh itu pun bisa hancur karena godaan syetan. Apalagi iman kita yang masih lemah bisa hancur berkeping-kepin-g di buatnya. Makanya kita harus berhati-hati dengan kegelapan, tempat bersemayamnya bujuk rayu syetan. Iblis akan menjerumuskan kita ke jurang yang paling hina dan terhina. Hingga dalam usia muda, kamu sudah ternoda, terluka, tercampakan, dan terhinakan .. Ketika semua telah terjadi, ketakutan dan penyesalan terlambat sudah. Dengan penuh tanggung jawab palsu, seorang lelaki akan berkata bahwa ia akan mempertanggungj-awabkan perbuatannya dan kelak akan menikahimu. Kelak. Tapi KALAU TERNYATA IA BUKAN JODOHMU ? KESUCIAN TELAH HILANG. BUNGA TELAH LAYU, LALU ADAKAH YANG MASIH BISA KAU BANGGAKAN KELAK? BAGAIMANA JIKA KELAK SUAMIMU MEMPERTANYAKAN KEPERAWANANMU? BAGAIMANA ? APAKAH KESUCIAN RAGA WAJIB DALAM PERNIKAHAN YANG AGUNG ? Banyak pernikahan yang abadi walau seorang istri tidak SESUCI DRUPADI. Semuanya TERGANTUNG NIAT ... Niat pernikahanmu apa ? Apakah hanya kenikmatan sesaat atau UNTUK MENGGAPAI BAHTERA CINTA YANG BERBUAH SYURGA ? Jika pernikahan kamu niatkan KARNA ALLAH SEMATA maka kekurangan pasanganmu tak akan pernah kau hiraukan. Kau akan membimbingnya menuju kebaikan dan cinta kasihmu tak akan pudar walau kamu tau masalalunya yang kelam .. CINTA ITU MEMBERI BUKAN MEMINTA.. ^_~ Yang setuju Like, yang Sangat setuju koment.... *** Mohon klik Like dan Share /- Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu... Semoga Bermanfaat untuk saudara-saudara- yang lain nya. Terutama yang telah sempat membaca nya.. Aammiiinn.

Islam Jamaah Di Balik Pengadilan Media Massa

Pengarang : Ludhy Cahyana Penerbit : Benang Merah Harga : Rp 50.000,00 (Bebas Ongkos Kirim sebesar 1 KG dari total berat buku Untuk Wilayah Jabodetabek dengan pembelian diatas Rp 50.000,00 ; contoh : berat buku 2 KG maka pembeli hanya membayar ongkir sebesar 1 KG) Tahun Terbit : 2003 Halaman : 220 hlm Cover Belakang : Buku yang anda pegang ini berusaha mengupas bagaimana media melakukan manipulasi fakta sehingga objek yang bernama Lemkari/LDII menjadi sasaran penjulukan, prasangksa, dan stereotype yang buruk. Bahkan kekerasan yang sifatnya fisik da psikologis. Ada pengadilan media massa disitu dan masyarakat akhirnya ikut menghujat mereka yang dianggap sesat itu. Dengan menggunakan media analisis wacana Teun van Dijk, rajutan kata dari wartawan dapat dibedah satu persatu. Untuk pemesanan harap menghubungi 085782856112 (SMS) Untuk melihat lebih lengkap tentang semua buku dan jurnal yang kami jual, silakan likes fan pages kami di facebook dengan nama Galeri JurBuk Awal Perkembangan Islam Jamaah Yayasan Pondok Al-Jamaah, Yayasan Pondok Pendidikan Nasional (YAPENAS), Jamaah Darul Hadits, Islam Jamaah, Lembaga Pendidikan Ahlussunnah wal-Jamaah, Gerakan Darul Hadis, Jamaah Quran Hadis, Yayasan Pendidikan Al-Qur'an Hadits (YAPOQOH), Yayasan Al-Qur'an dan Sunnah, Yayasan Pendidikan Islam Jamaah (YPID), Yayasan Pendidikan Hidayah Sejati, Jamaah Islam Murni, Jamaah Islam Mankul, Islam Haqiqi,

Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi trik Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk, pasti sudah kebayang, bahwa kinerja komputer selain dipengaruhi oleh Processor juga salah satunya dipengaruhi oleh kapasitas RAM yang dimiliki oleh komputer tersebut. Bagaimana jika ram yang kita miliki hanya 512 mb, 1 gb sementara program yang ada di komputer termasuk program dengan kategory yang membutuhkan RAM besar, solusinya adalah upgrade RAM ke kapasitas yang lebih besar dengan membelinya, lah bagaimana jika tidak punya uang karena harga RAM dipasaran cukup lumayan mahal. Jangan khawatir flashdisk yang harganya jauh lebih murah juga dapat kita jadikan RAM. Berikut cara yang sudah saya lakukan sejak zaman penjajahan sampai sekarang masih saya pakai : WIN XP Sambungkan Flashdisk ke komputer Klik kanan pada My Computer kemudian pilih properties pilih tab Advanced, kemudian pilih tombol Settings pada kotak Performance klik tab Advanced lalu klik tombol Change pada kotak Virtual memory Pilih drive C, kemudian pilih No paging file. Jika sudah lanjutkan dengan mengklik tombol Set Pilih drive ‘flashdisk‘ anda berada (misalkan flashdisk anda berada pada drive G maka pilih drive G) LIhat pada kotak Total paging file size for All drives. Nilai Recommended nya jangan sampai lebih dari kapasasitas flashdisk Jika memang lebih maka anda bisa memasukkan ‘nilai total’ dari kapasitas flashdisk. Caranya klik pilihan Custom Size lalu pada Initial Size Maximum Size diisi dengan nilai total dari kapasitas flashdisk. Anda harus menyisakan 5-10 Mb. Setelah itu Klik OK selanjutnya Restart komputer anda WIN VISTA WIN 7 WIN 8 1. Masukkan Flashdisk 2. Setelah Flashdisk terdeteksi masuk ke explorer 3. Klik Kanan pada Flashdisk 4. Klik tab Readyboost Read more: http://fahmizestrada.blogspot.com/2013/03/menambahkan-ram-menggunakan-flashdisk.html#ixzz2VJVg10HC 5. Pilih Use this device, Atur kapasitas Flashdisk yang akan di jadikan RAM (jangan sampai full sisakan 1 garis ) 6. Klik Apply dan tunggu proses sampai selesai. 7. Selamat Flashdisk anda sudah berfungsi sebagai RAM Setting cara Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk sudah selesai. Kemungkinan Kinerja Komputer tidak dirasakan berubah ketika kita membuka aplikasi2 kecil, tapi ketika kita membuka aplikasi besar seperti Game, Aplikasi Desain Grafis dll, maka RASAKAN PERBEDAANNYA… Demikian Tutorial Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk semoga bermanfaat untuk kita yang memiliki kantong pas-pasan. semoga trik Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk dapat bermanfaat dan Barokah Read more: http://fahmizestrada.blogspot.com/2013/03/menambahkan-ram-menggunakan-flashdisk.html#ixzz2VJW0eE3p
Kartu memory sangat penting ketika kartu memory internal didalam handphone atau alat lainnya yang disediakan cukup kecil, kelebihan dari kartu memory eksternal adalah dapat mempermudah pengiriman atau penerimaan data dengan cara dibuka dan dipasang ke komputer, dampaknya kartu memory bisa saja rusak atau tidak bisa terbaca kembali. Artikel berikut adalah salah satu cara memperbaiki kartu memory yang rusak. FAKTOR PENYEBAB Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kartu memori, antara lain : pengaruh medan magnet yang kuat; Kesalahan waktu mencabut atau memasukkan kartu memory ke slot memori yang mengakibatkan terjadinya kerusakan fisik; Panas yang berlebih; Kartu memory sering dipindah-pindahkan ke perangkat lain, misalnya kartu MMC handphone, kita pasangkan ke kamera digital, dan lain-lain; CARA MEMPERBAIKI Lepaskan kartu memori anda dari ponsel dengan mengikuti langkah atau aturan yang ada. Biasanya terdapat menu cabut kartu memori sebelum anda melepaskannya dari ponsel. Masukkan memori anda pada card reader dan colokkan pada komputer anda. Selanjutnya cari drive dari kartu memori anda, silakan lihat pada menu windows explorer. Jika memori anda sudah terdeteksi silakan klik kanan dan klik “format”. Jika muncul pilihan format silakan pilih format file FAT dan tunggu proses hingga selesai. Setelah itu silakan coba buka dan isikan file kemudian masukkan pada ponsel anda. Apabila dengan menggunakan cara diatas muncul pesan eror dan komputer anda sudah tidak bisa memformat dengan cara diatas maka gunakan cara lain yaitu sebagai berikut : Klik Start >> Run >> ketik “CMD” (tanpa tanda petik) Setelah muncul mode DOS prompt ketik FORMAT e: / FS:FAT (e=merupakan drive letak kartu memori, apabila kartu memori anda terletak pada drive f, maka tuliskan f) tunggu hingga selesai. Bila kartu memori anda tetap tidak bisa, atau tidak terdeteksi sama sekali coba ganti dengan card reader lain. Namun bila tetap tidak bisa kemungkinan kerusakan terjadi dari sisi fisiknya. Solusinya adalah anda harus menggantinya. Perhatikan kualitas merk pada saat anda membeli memori agar awet dan tahan lama. Demikian sedikit informasi mengenai cara mengatasi kerusakan memori semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Read more: http://fahmizestrada.blogspot.com/2013/03/cara-memperbaiki-kartu-memory-rusak.html#ixzz2VJUXSbjo rtikel Terkait : Penyebab Komputer menjadi Lambat dan solusi nya Penyebab Komputer menjadi Lambat dan solusi nya 28/03/2013 - 0 Comment Memperbaiki Hardisk Eksternal Memperbaiki Hardisk Eksternal 28/03/2013 - 0 Comment mengatasi android yang lemot mengatasi android yang lemot 28/03/2013 - 0 Comment Pengertian, fungsi dan cara root android Pengertian, fungsi dan cara root android 28/03/2013 - 0 Comment Membersihkan virus shortcut pada flashdisk Membersihkan virus shortcut pada flashdisk 28/03/2013 - 0 Comment Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk Menambahkan RAM menggunakan Flashdisk Read more: http://fahmizestrada.blogspot.com/2013/03/cara-memperbaiki-kartu-memory-rusak.html#ixzz2VJUeU92d

Penyebab Komputer menjadi Lambat dan solusi nya

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi artikel penyebab dan solusi komputer menjadi lambat. Seperti yang kita ketahui kekurangan Sistem Operasi Windows adalah ketika pertama kali install sistem operasi tersebut komputer kita dapat bekerja dengan baik dan cukup cepat tetapi setelah beberapa bulan pemakaian komputer kita terasa lambat. Kekurangan selanjutnya adalah Sistem operasi ini rentan terhadap serangan virus yang juga menjadi faktor penyebab lambatnya kinerja komputer. Berikut akan saya paparkan penyebab dan solusi komputer menjadi lambat. 1. Penempatan File dalam Hardisk tidak beraturan Ketika kita menyimpan file kedalam hardisk file tersebut ditempatkan dimana saja pada tempat yang kosong dan tidak beraturan, maka ketika sistem membutuhkan file tersebut, misalnya kita membutuhkan file document yang pernah kita simpan maka system akan memanggil file tersebut dan bisa jadi system akan kesulitan karena file yang tersimpan tidak beraturan tempatnya sehingga menyebabkan komputer menjadi lambat. Solusi : rapihkan dengan disk defragment 2. Terlalu banyak Start-up Waktu pertama kali install dan menggunakan Sistem Operasi Windows terasa enteng dan cukup cepat, akan tapi ketika kita mulai menginstall beberapa aplikasi kita rasakan komputer menjadi lambat ini disebabkan salah satunya karena beberapa aplikasi otomatis jalan pada saat mulai menghidupkan komputer dan masuk ke system operasi. Solusi : Matikan Start-up yang tidak penting 3. Hardisk tempat system operasi berjalan penuh Drive yang berisi system operasi terlalu banyak file juga bisa menyebabkan lambatnya kinerja komputer. Solusi : usahakan ketika kita install system operasi buatlah partisi lebih dari 1 yang berguna untuk penyimpanan data sehingga ketika kita menyimpan file arahkan file tersebut ke drive data dan bukan disimpan ke drive tempat Sistem operasi berjalan. 4. Partisi Hardisk terlalu banyak Partisi yang terlalu banyak juga tidak baik untuk kinerja komputer, hal ini akan membuat kerja keras system dalam membaca dan memanggil file yang tersimpan dalam hardisk Solusi : buat 2 partisi saja, pertama untuk system operasi kedua untuk data, jika sudah terlanjur partisi lebih dari 2 gabungkan partisi dengan software dari pihak ketiga 5. Hardisk lebih dari 1 Ada keuntungan apabila kita memiliki hardisk lebih dari satu dalam 1 komputer yaitu jika yang satu rusak maka yg lain bisa digunakan dan masih banyak keuntungan lainnya. Namun ada juga kerugiannya yaitu kinerja komputer akan menjadi lambat karena arus listrik terpakai akan menjadi lebih, selain itu system harus dipaksa membaca dan memanggil file pada 2 hardisk. Solusi : gunakan 1 hardisk saja yang memiliki kapasitas yang sama dengan 2 hardisk tersebut 6. Temporary File terlalu banyak Adalah sebuah system yang dibangun oleh SO windows untuk mempercepat terbukanya program aplikasi yang tersimpan dalam folder khusus, contohnya : ketika pertama kali membuka Microsoft word dirasakan agak lambat namun ketika membukanya kedua kali dan seterusnya maka Ms. Word tersebut akan langsung terbuka tanpa harus menunggu lama. Nah inilah fungsi dari temporary file. Namun demikian ada juga kekurangannya yaitu apabila file tersebut sudah terlampau banyak maka komputer akan menjadi lambat. Solusi : bersihkan Temporary file 7. Virus dan program jahat Kinerja komputer akan menjadi lambat ketika file system Sistem Operasi terjangkit virus, bukan hanya menjadi lambat bahkan akan menyebabkan system operasi tidak bisa digunakan lagi. Solusi : gunakan antivirus handal dan selalu update, sekarang rata-rata antivirus luar negeri sudah dapat mengenali dan membersihkan berbagai macam jenis virus dan program jahat yang terpenting adalah antivirus tersebut selalu terupdate. 8. Antivirus lebih dari 1 terkadang kita menggunakan lebih dari 2 antivirus dengan alasan bahwa antivirus yang biasa kita gunakan belum mampu untuk membersihkan jenis virus baru. Ketika virus telah bersih lupa uninstall. Dan ada juga beberapa rekan menggunakan 2 antivirus berbeda yang pertama antivirus luar negeri yang kedua antivirus lokal dengan alasan ada beberapa jenis virus lokal yang hanya bisa dibersihkan dengan antivirus lokal. Itu keuntungannya untuk kerugian komputer akan menjadi lambat karena masing-masing antivirus terkadang secara bersamaan melakukan scanning ketika system operasi dijalankan dan ketika membaca flashdisk dan sejenisnya dimasukkan. Solusi : Gunakan 1 antivirus saja. Uninstall antivirus yang menurut anda kurang handal Demikian beberapa Penyebab komputer menjadi lambat beserta solusinya, semoga apa yang saya paparkan diatas bermanfaat. Read more: http://fahmizestrada.blogspot.com/2013/03/penyebab-komputer-menjadi-lambat-dan.html#ixzz2VJTjSYQl

Generus "Caberawit" Tabalong Go Green

Tanjung Tblg - Sebagai upaya pembinaan secara berkesinambungan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel) memprogramkan tanam bibit bagi generus di wilayahnya. Program yang telah menjadi salah satu agenda LDII Tabalong terkait pembinaan Generasi Penerus (Generus) diikuti sebanyak 150 orang Cabe Rawit (Anak Usia TK) dari sejumlah Taman Pendidikan Alqur'an (TPA) yang ada di Pimpinan Cabang (PC) se-Kabupaten Tabalong dan sekitarnya. Disela kegiatan tersebut, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Tabalong Tutut Pintara, menyebutkan kegiatan tersebut adalah salah satu program yang dibuat untuk mencetak generasi mandiri, "kegiatan ini adalah salah satu agenda DPD LDII Kabupaten Tabalong diperuntukkan untuk pembinaan Generus yang fakih/faham agama, berakhlakul karimah dan mandiri," terangnya. ldii tabalong selenggarakan go green untuk anak anak "Dalam setiap bulannya DPD LDII Kabupaten Tabalong secara rutin mengadakan pembinaan kepada Generus, mulai dari pembekalan terkait pendidikan agama, kepribadan dan pelatihan kemandirian, termasuk hari ini, kita melatih anak didik kita terampil memanfaatkan lahan untuk berkebun, karena Indonesia terkenal dengan daerah agraris sangat lucu jika generasi kita tidak bisa bercocok tanam," terang Tutut. Selebihnya, menurut Tutut yang menjadi salah satu unsur Penggerak Pembina Generus (PPG) diwilayahnya ini mengatakan sebelumnya Generus ini dilatih berkebun dengan menanam buah asli daerah, seperti menanam buah langsat, durian dan sejenisnya. Disamping itu Generus juga dilatih untuk berdagang dengan praktek langsung diacara pengajian umum setiap bulan, "Alhamdulillah dengan berdagang Generus mampu mengisi kas mereka setiap bulannya," demikian pungkas Tutut. Dalam kegiatan hari itu, para cabe rawit diajari bagaimana menanam bibit pepaya biar tumbuh subur dan berbuah dengan baik, juga bagaimana menanam tumbuhan yang bisa menjadi Apotek Hidup seperti menanam kunir dan sebagainya. Begitu pula sebelumnya, praktek mananam pohon buah asli daerahnya juga melibatkan ratusan anak pra remaja dan remaja di sekitar Komplek Masjid Baitul Mukhlisin Desa Padang Panjang Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan//**