Melanjutkan perjuangan 41

Jokam Cyber Community [Berpengaruh Tidak Terpengaruh]

the best friendst

the best friendst
"Menampung Aspirasi, Menyampaikan Informasi, Menjalin Komunikasi, Mendekatkan Instituisi"

Jumat, 28 Oktober 2011

Malaikat Pelindung Oleh Neng Olish

Suatu hari, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya pada Tuhan. “Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, Aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah yang akan melindungiku disana?

”. Tuhan pun menjawab. “Diantara semua malaikat-Ku. Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.” Si Kecil bertanya lagi, ‘Tapi. Disini, di Surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia.

Tuhanpun menjawab, ‘Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan semua itu pasti akan membuatmu bahagia.” Namun si Kecil bertanya lagi, “Bagaimanakah aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak mengerti bahasa yang mereka pakai?

Tuahnpun menjawab, “Malaikatmu itu akan membisikanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar berada di sampingmu. Dan dengan kasihnya, ia akan mengajarimu untuk bisa mengerti bahasa manusia.” Si Kecil bertanya lagi, “Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan?”

Tuhanpun kembali menjawab, “Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdo’a.” Lagi-lagi si Kecil menyelidik. “Namun, aku mendengar, disana ada bnanyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?

Tuhanpun menjawab, ‘Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa menjadi taruhannya. Dia, sering akan melupakan kepentinganmu sendiri untuk keselamatanmu.” Namun, si Kecil kini malah sedih, “Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tidak bisa melihat-Mu lagi.

Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu, akan terus mengajarkanku keagungan- Ku. Dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada disisimu.”

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku…”

Tuhanpun kembali menjawab, “Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : Ibu…”

++++++Motivasi Corner+++++

+ Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan. (R. F. Kennedy)

Percayalah pada keajaiban, tapi jangan tergantung padanya. (H. Jackson Brown, Jr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar