Melanjutkan perjuangan 41

Jokam Cyber Community [Berpengaruh Tidak Terpengaruh]

the best friendst

the best friendst
"Menampung Aspirasi, Menyampaikan Informasi, Menjalin Komunikasi, Mendekatkan Instituisi"

Selasa, 15 Desember 2009

Bagaimana Mengatasi Rasa Malu


“Malu ah...” Begitu sering kita dengar orang bilang kalau harus tampil didepan umum. Sadarkah anda sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian. Orang-orang dengan sifat pemalu biasanya akan kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial.

Tapi bagi Anda yang memiliki sifat pemalu tak perlu berkecil hati. Ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat ini. Rasa malu berpusat pada diri sendiri dicampur dengan rasa gugup. Paduan yang tak menyenangkan itu akan mempengaruhi fisik Anda dengan cara membajak ketenangan pikiran. Bagaimana mengatasinya? Ikutilah beberapa tips ini:

Saat Anda bertemu kenalan baru atau dalam situasi yang membuat rasa percaya diri memudar pikirkan tentang saat anda berada diantara orang-orang yang telah dikenal. Saat Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan.

Hindari terlalu memperhatikan diri sendiri. Anda boleh sedikit memikirkan tentang apa yang perlu diperbicangan tapi jangan terlalu terfokus pada kata-kata atau perasaan Anda. Dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.

Jika anda akan tampil di depan umum, persiapkan bahan-bahan yang akan anda bicarakan/presentasikan. Jika anda akan berdoa di depan banyak orang, utarakan isi hati kepada Tuhan seperti anda sedang berbicara kepada teman. Hanya lihatlah situasi, jika doa untuk makan jangan anda bersyafaat kepanjangan.

Jika anda bertemu seorang asing buat pertanyaan terbuka dengan menggunakan kata Apa, bagaimana, mengapa, kapan, bilamana, dan di mana. Ingat orang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri. Temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang Anda. Karena itu belum tentu sama persis dengan kenyataan yang ada.

Berhentilah berpikir kalau Anda telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa. Nikmati waktu Anda. Bersikaplah relaks senantiasa. Ini akan membuat anda tidak malu ketika akan tampil dimuka umum.

Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan dan pertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda. Jangan asal menjawab tanpa berpikir. Ini akan membuat anda lebih percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain atau suatu situasi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar